SEJARAH
Sejarah Laboratorium Fenomena Dasar Mesin dimulai ketika mulai dibangunnya gedung Mesin II pada tahun 1986. Dengan nama awal Laboratorium Dasar Khusus Mesin yang sebagian besar alatnya merujuk pada struktur mekanika. Latar belakang didirikannya Lab ini dikarenakan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dalam pengaplikasian ilmu fisika dasar mengenai struktur mekanika yang sebelumnya dilakukan di laboratorium Fakultas MIPA. Secara operasional Laboratorium Dasar Khusus Mesin dimulai pada tahun 1991 dengan dilaksanakannya praktikum oleh angakatan M’88. Dengan pembimbing praktikum adalah dosen teknik mesin.Pada tahun 1992 dimulai recruitmen asisten pertama sejumlah 6 mahasiswa. Pada tahun 1996, nama labaratorium Dasar Khusus Mesin dirubah menjadi Phenomena Dasar Mesin karena adanya pengembangan alat mengenai mekanika fluida dan perpindahan panas. Pada tahun 2008, nama laboratorium Phenomena Dasar Mesin dirubah menjadi Fenomena Dasar Mesin karena merujuk pada penggunaan ejaan bahasa Indonesia yang benar.
VISI, MISI, TUJUAN, MOTTO, DAN MAKLUMAT PELAYANAN
VISI
Laboratorium Fenomena Dasar Mesin sebagai pusat pengembangan dan pelatihan serta penerapan ilmu-ilmu dasar penunjang dibidang mesin seperti Statika Struktur, Mekanika Fluida, Getaran Mekanik, dan Perpindahan Panas yang nantinya akan diaplikasikan penerapannya dengan eksperimen atau praktikum.
MISI
Membantu mahasiswa meningkatkan dan mengembangkan disiplin ilmu dasar mesin melalui:
- Penyelenggaraan praktikum Fenomena Dasar Mesin sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP)
- Pelayanan penelitian dalam bidang rekayasa teknik mesin
- Penyelenggaraan pelatihan dengan sasaran mahasiswa/ instansi terkait
MOTTO
“The foundation defines how tall the building is”
MAKLUMAT PELAYANAN
Dengan ini, Kami menyatakan sanggup menyelenggarakan pelayanan sesuai standar pelayanan yang telah ditetapkan dan apabila tidak menepati janji ini, kami siap menerima sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
No Comments on Profil Laboratorium